Senin, 14 Maret 2011

Pengelolaan bahan stek untuk transportasi jarak jauh.

Bahan stek merupakan potongan organ tanaman induk yang dijadikan stek, organ yang digunakan bisa saja batang, ranting, cabang, daun, dan akar. Organ yang dipergunakan untuk stek adalah organ vegetatif tanaman yang terdiri dari : sel somatik penyusun tubuh. Karena pada bagian sel-sel meristem masih giat membelah maka dari organ ini diharapkan nantinya muncul organ-organ baru yang belum dimiliki oleh bahan stek.
            Pada umumnya bahan-bahan stek diperoleh jauh dari tempat pelaksanaan penyetekan, selama pengangkutan ke tempat pelaksanaan stek terjadi hal-hal yang dapat menurunkan tingkat kesegaran bahan stek yang kadang-kadangdapat menurunkan keberhasilan penyetekan. Untuk memperoleh bahan stek yang tetap segar sampai ketempat tujuan, bahan stek harus diberlakukan sedemikian rupa sehingga kelembapan udara disekitar bahan tetap tinggi (RH 80-90 %), akan tetapi bahan juga tidak boleh tenggelam didalam cairan, karena bahan stek juga butuh bernafas (Respirasi)
            Pada dasarnya bahan tanaman induk yang dipetik dalam keadaan segar, proses respirasi dan transpirasi pada tanaman tersebut masih berlangsung. Respirasi adalah pernafasan dan perombakan yang menghasilkan energi atau reaksi oksidasi-reduksi yaitu senyawa substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap membentuk H2O. Laju respirasi pada tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
  1. Ketersediaan substrat dalam bentuk pati, fruktosa atau gula rendah, maka laju respirasi rendah
  2. Ketersediaan oksigen, pasokan O2 mempengaruhi respirasi, tetapi perannya sangat berbeda
  3. Suhu, pada tingkat laju kenaikan suhu dapat meningkatkan respirasi
  4. Jenis dan umur tanaman
Transpirasi adalah proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbihan melalui stomata. Kehilangan air tidak saja melalui bagian stomata ada juga melalui bagian tanaman yang lain separti, kutikul, lenti sel, bagian terpotong, retakan lapisan lilin, dan lain-lain. Walaupun beberapa tumbuhan dapat tumbuh dan hidup tanpa melakukan respirasi dan transpirasi. Namun transpirasi memberi keuntungan, diantaranya :
  1. Mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui Xylem
  2. Menjaga turgoditas sel agar tetap optimal
  3. Sebagai salah satu cara menjaga stabilititas suhu daun
Walaupun transpirasi memberikan keuntungan bagi tanaman, namun apabila transpirasi berlebihan dapat menyebabkan tanaman banyak kehilangan air yang dapat berakibat kelayuan dan kering.
Transpirasi terbalik yaitu masuknya uap air dari sekitar daun tanaman masuk kedalam daun melalui permukaan daundan keluar masuk menjadi butiran yang dapat digunakan tanaman sebagai bahan fotosintesis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar